Pengertian Suprastruktur dan Infrastruktur Politik beserta Contohnya

MedolsaPedia | Pengertian Suprastruktur dan Infrastruktur Politik beserta Contohnya



A. Pengertian Suprastruktur Politik

Suprastruktur politik dapat diartikan sebagai mesin politik resmi di suatu negara dan merupakan penggerak politik yang bersifat formal. Suprastruktur politik merupakan gambaran pemerintah dalam arti luas yang terdiri atas lembaga-lembaga negara yang tugas dan peranannya diatur dalam konstitusi negara atau peraturan perundang-undangan lainya.

Suprastruktur politik adalah struktur politik pemerintahan yang berkaitan dengan lembaga-lembaga negara yang ada, serta hubungan kekuasaan antara lembaga satu dengan yang lain. Begitulah sekilas gambaran dari suprastruktur politik, terutama yang berlaku di Indonesia.
Contoh Suprastruktur Politik:
• Adanya aturan yang mengatur hubungan antara lembaga negara
• Adanya struktur yang jelas dalam sistem politik

Suprastruktur Politik Indonesia

1. Eksekutif
Kekuasaan Suprastruktur Politik Eksekutif berada di tangan Presiden, kalau di Indonesia adalah kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan.
Sebagai kepala negara, Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai kepala pemerintahan, Presiden di bantu oleh Wakil Presiden dan Menteri-Menteri dalam kabinet, memegang kekuasaan Eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan sehari-hari. Presiden dan Wakil Presiden menjabat selama lima (5) tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan.

2. Legislatif
Suprastruktur politik yang selanjutnya adalah Legislatif. Sistem perwakilan di Indonesia saat ini menganut sistem bicameral. Itu di tandai dengan adanya dua lembaga perwakilan, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Dengan merujuk asas trias politika, di Indonesia kekuasaan terbagi menjadi eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Dalam hal ini, DPR dan DPD merepresentasikan kekuasaan legislatif.
Kekuasaan legislatif terletak pada, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Yang anggota-anggotanya terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

3. Yudikatif
Yang terakhir Suprastruktur Politik ialah Yudikatif. Suprastruktur ini sangat vital peranannya dalam menegakkan hukum di Indonesia. Kekuasaan kehakiman Pasal 24 UUD 1945 menyebutkan bahwa kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.

B. Pengertian Infrastruktur Politik

Infrastruktur Politik adalah kelompok-kelompok kekuatan politik dalam masyarakat yang turut berpartisipasi secara aktif. Kelompok tersebut berperan menjadi pelaku politik tidak formal untuk turut serta dalam membentuk kebijaksanaan negara.
- Infrastruktur Politik di Indonesia meliputi keseluruhan kebutuhan yang diperlukan dalam bidang politik dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas yang berkaitan dengan proses pemerintahan negara.
- Pada dasarnya organisasi -organisasi yang tidak termasuk dalam birokrasi pemerintahan merupakan kekuatan infrastruktur politik.

Infrastruktur Politik dapat diklasifikasikan menjadi:

a. Partai Politik
Partai politik yaitu dibentuk oleh kelompok warga negara Imdonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota masyarakat, bangsa, dan negara melalui pemilihan umum.
-Pendirian partai politik biasanya di dorong adanya persamaan kepentingan, cita-cita, dan persamaan keagamaan.

b. Interest Group (Kelompok kepentingan)
Kelompok yang mempunyai kepentingan terhadap kebijakan politik negara. Kelompok kepentingan bisa menghimpun atau mengeluarkan dana dan tenaganya untuk melaksanakan tindakan politik yang biasanya berada diluar tugas.
- Kelompok ini bersifat independen (mandiri) untuk mewujudkan tujuanya, tidak menutup kemungkinan kelompok kepentingan dapat melakukan negosiasi dan mencari dukungan kepada masyarakat perseorangan atau kelompok masyarakat.
Comtoh kelompok kepentingan adalah elite politik, pembayar pajak, serikat dagang, LSM serikat buruh.
- Kelompok ini tempatnya menampung saran, kritik, dan ketentuan kepentingan bagi anggota masyarakat, serta menyampaikan kepada sistem politik yang ada. Kelompok ini sangat penting untuk menjadi aspirasi masyarakat agar pemerintah mengerti apa yang diinginkan oleh masyarakatnya.

c. Pressure Group (Kelompok Penekan)
Yaitu melompok yang bertujuan mengupayakan atau memperjuangkan keputusan politik yang berupa Undang-Undang atau kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah sesuai dengan kepentingan dan keinginan kelompok  mereka. Kelompok ini biasanya tampil ke depan dengan berbagai cara untuk menciptakan pendapat umum yang mendukung keinginan kelompok mereka.
- Misalnya dengan cara berdemonstrasi, melakukan aksi mogok dll

d. Media of Political Communication (Media Komunikasi Politik)
Yaitu sarana atau alat komunikasi politik dalam proses penyampaian informasi dan pendapat politik secara tidak langsung , baik terhadap pemerintah maupun masyarakat pada umumnya.
- Sarana media komunikasi ini antara lain: media cetak seperti koran, majalah, buletin, brosur, tabloit.
- Sedangkan media elektronik seperti: televisi, radio, internet.
Media komunikasi diharapkan mempu mengolah, mengedepankan informasi, bahkan mencari aspirasi/pendapat sebagai berita politik.

e. Jurnalis Group
Bagian infrastruktur politik selanjutnya ialah jurnalis. Kelompok yang memuat berita dan memberitakan hal-hal baru tentang politik. Mereka harus mengumpulkan informasi sebenar-benarnya dari sumber-sumber yang tajam dan terpercaya. Karena informasi ini lalu akan disebarluaskan kepada masyarakat agar masyarakat tau tentang perkembangan yang terjadi di dunia politik saat ini. Peran dari jurnalis juga sangatlah penting untuk membuat masyarakat mengerti apa yang dilakukan oleh pemerintahan.

f. Student Group
Bagian dari infrastruktur politik ialah pelajar. Tapi tidak semua kelompok dalam bagian ini aktif dalam kegiatan politik. Kelompok ini biasanya mahasiswa yang sedang belajar tentang politik di universitasnya. Masing-masing kelompok biasanya sering mengkritik tentang keadaan politik negara dengan berbagai cara. Ini mewakili peran anak muda dalam membangun bangsa. Oleh karena itu sering dihimbau agar mahasiswa menyampaikan aspirasi dengan santun.

g. Political Figure
Bagian infrastruktur politik ini sangat berpengaruh dalam sistem politik. Figur politik ialah orang-orang yang lalu-lalang atau yang bekerja di dunia politik, dan exist di kalangan masyatakat, berperan penting dalam mengambil keputusan-keputusan yang berpengatuh dalam suatu wilayah.

Sobat MedolsaPedia, itulah artikel saya tentang Pengertian Suprastruktur dan Infrastruktur Politik di Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan sobat sekalian...

#Semoga Bermanfaat...



Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Pengertian Suprastruktur dan Infrastruktur Politik beserta Contohnya"

  1. Jurnalis Group

    Bagian infrastruktur politik selanjutnya ialah jurnalis. Kelompok yang memuat berita dan memberitakan hal-hal baru tentang politik. Mereka harus mengumpulkan informasi sebenar-benarnya dari sumber-sumber yang tajam dan terpercaya. Karena informasi ini lalu akan disebarluaskan kepada masyarakat agar masyarakat tau tentang perkembangan yang terjadi di dunia politik saat ini. Peran dari jurnalis juga sangatlah penting untuk membuat masyarakat mengerti apa yang dilakukan oleh pemerintahan.
    ===============
    Kebanyakan berita politik sekarang justru seolah mengadu domba. Apalagi jika orientasinya bisnis. Semakin gaduh, semakin ramai, semakin banyak uang mengalir. Benarlah slogan lama "Bad news is good news".

    Semakin banyak berita buruk semakin banyak uang. hehehe
    Menyedihkan!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget gan, terima kasih sudah berkunjung.👍😀

      Delete