1. Pendidikan Kewarganegaraan
Berdasarkan Pasal 7 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sisdiknas, dijelaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pelajaran wajib yang diajarkan ditingkat pendidikan dasar, menengah, dan tingkat pendidikan tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan dapat memupuk jiwa patriotik, rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, kesetiakawanan sosial, kesadaran akan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dan sikap menghargai jasa para pahlawan. Pendidikan Kewarganegaraan dapat memberikan pemahaman, analisis, dan menjawab masalah yang di hadapi masyarakat, bangsa, dan negara secara berkesinambungan dan konsisten dengan cita-cita dan sejarah nasional.
2. Pelatihan Dasar Kemiliteran
Selain TNI, salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan dasar militer adalah siswa sekolah menengah dan unsur mahasiswa. Unsur mahasiswa tersusun dalam organisasi Resimen Mahasiswa (Menwa). Setelah memasuki resimen tersebut mahasiswa harus mengikuti latihan dasar kemiliteran. Sedangkan, siswa sekolah menegah dapat mengikuti organisasi yang menerapkan dasar kemiliteran, seperti Pramuka, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Palang Merah Remaja (PMR), dan organisasi lainya.
3. Pengabdian Sebagai Tentara Nasional Indonesia
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 Pasal 30 Ayat 2 disebutkan bahwa TNI dan Polri merupakan unsur utama dalam usaha pertahanan dan keamanan rakyat. Prajurit TNI dan Polri merupakan pelaksanaan dan kekuatan utama dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Setiap warga negara berhak untuk mengabdi sebagai prajurit TNI dan Polri melalui syarat-syarat yang telah ditentukan.
4. Pengabdian Sesuai dengan Keahlian atau Profesi
Upaya bela negara tidak hanya
melalui cara-cara militer saja, tetapi banyak usaha bela negara yang dapat dilakukan tanpa cara militer. Misalnya sebagai atlet nasional yang dapat mengharumkan nama bangsa dengan meraih mendali emas dalam pertandingan olahraga. Selain itu, siswa yang ikut olimpiade fisika, matematika, atau kimia di luar negeri dan mendapat penghargaan merupakan prestasi yang menunjukkan upaya bela negara. Pengabdian sesuai dengan profesi adalah pengabdian warga negara untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara termasuk dalam menanggulangi dan memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana lainya.
Contoh bentuk usaha pembelaan negara bagi warga negara diberbagai lingkup atau tempat sebagai berikut:
a. Contoh Partisipasi Warga Negara dalam Usaha Pembelaan Negara di Lingkungan Keluarga
- Mengembangkan sikap saling mengasihi, saling menolong, saling menghormati dan menghargai anggota keluarga.
- Menciptakan susunan rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga
- Membentuk keluarga yang sadar hukum
- Menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga
- Saling mengingatkan kepada sesama anggota keluarga apabila ada yang ingin berbuat kejahatan, misalnya: minum minuman keras di rumah dan lain sebagainya
- Memberi peringatan kepada anak supaya cinta kepada tanah air dan mencintai produk-produk dalam negeri
- Menjaga nema baik keluarga dengan perilaku yang terpuji dan mulia
- Saling mengingatkan sesama anggota keluarga untuk selalu patuh pada hukum yang berlaku
- Menciptakan keluarga yang sadar terhadap hukum atau peraturan yang berlaku
b. Contoh Upaya Bela Negara di Lingkungan Sekolah
- Menaati peraturan sekolah
- Meningkatkan imtaq dan imtek
- Membudayakan GDN (Gerakan Disiplin Nasional) di sekolah meliputi: budaya tertib, budaya bersih, dan budaya kerja/belajar
- Mengembangkan kepedulian soaial di sekolah, misalnya dengan keiklasan mengumpulkan dana sosial, infak, zakat, shodaqoh, untuk membantu warga sekolah yang membutuhkan.
- Kesadaran untuk mematuhi tata tertib sekolah
- Menjaga nama baik sekolah dengan tidak melakukan tindakan atau perbuatan yang berdampak negatif bagi sekolah dan sebagainya.
- Belajar dengan giat terutama pada materi Pendidikan Kewarganegaraan
- Belajar dengan giat supaya mendapatkan nilai dan prestasi yang baik
- Saling mengingatkan sesama siswa apabila ada yang akan melanggar peraturan sekolah
- Menjadi siswa yang berprestasi dan mengharumkan nama baik sekolah dan negara.
c. Contoh Upaya Bela Negara di Lingkungan Masyarakat
- Mengembangkan rasa tenggang rasa dan tolong menolong antar masyarakat warga negara.
- Bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
- Meningkatkan kegiatan gotong-royong dan semangat persatuan dan kesatuan
- Menjaga keamanan lingkungan melalui kegiatan siskamling / ronda
- Menciptakan suasana rukun, damai, dan tentram dalam masyarakat
- Menghargai adanya perbedaan dan memperkuat persatuan yang ada
- Menjaga keamanan kampung bersama-sama
- Selalu aktif dalam kegiatan sosial, seperti kerja bakti dll
d. Contoh Upaya Bela Negara di Lingkungan Negara
- Mematuhi peraturan hukum yang berlaku
- Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
- Membayar pajak tepat pada waktunya
- Mendukung gerakan GDN, GNOTA, dan wajib belajar 12 tahun
- Memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa
- Bersikap selektif terhadap masuknya budaya asing di Indonesia
- Selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah
Sobat MedolsaPedia, itulah artikel saya tentang bentuk upaya pembelaan negara dan contohnya.
#Semoga Bermanfaat...
0 Response to "Bentuk Usaha Pembelaan Negara dan Contohnya Lengkap"
Post a Comment