Halo, sampai jumpa lagi di blog blog MedolsaPedia. Kalian pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan kata Imperialisme ataupun Kolonialisme? Ya kata kata ini cukup familiar di telinga kita karena memang bangsa kita sendiri, yaitu Indonesia dahulu kala mengalami apa itu Imperialisme dan Kolonialisme. Sering kita mendengarnya ketika mempelajari tentang sejarah bangsa Indonesia, terutama pada masa penjajahan. Kadang pemakaian kedua kata ini sering dianggap sama artinya, namun pada kenyataanya sangat berbeda lo sobat. Mari kita uraikan satu persatu agar sobat semakin tahu semakin tambah ilmu...hehe...
1. Imperialisme
Imperialisme berasal dari bahasa latin yaitu imperare yang mempunyai arti memerintah. Hak untuk memerintah (imperare) disebut imperium. Orang yang diberi hak imperium disebut dengan imperator. Orang yang umumnya diberikan hak imperium adalah raja. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luat daerah kekuasaanya, maka hal itulah yang membuat raja disuatu negara ingin selalu memperluas kerajaanya dengan cara merebut daerah dari negara-negara lain. Tindakan raja inilah yang disebut dengan imperialisme oleh orang-orang sekarang yang kemudian ditambah dengan pengertian-pengertian lain, hingga perkataan imperialisme mendapat arti kata yang kita kenal sekarang ini.
BACA JUGA: BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL
Jadi, imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan dukungan yang lebih besar. Mendapatkan kekuasaan disini tidak harus merarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama, dan ideologi asalkan dengan paksaan.
Imperialisme sendiri dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu sebagai berikut:
- Imperialisme Kuno, yaitu imperialisme yang berlangsung sebelum adanya Revolusi Industri dengan tujuan mencapai kejayaan (glory), memiliki kekayaan (gold), serta menyebarkan agama nasrani (gospel). Negara yang menerapkan atau menganut aliran ini adakah Portugis dan Spanyol.
- Imperialisme Modern, yaitu imperialisme yang berlangsung setelah Revolusi Industri. Negara -negara penjajah mengembangkan perekonomian dan pembangunan industri besar-besaran dengan modal dari mencari daerah-daerah jajahan. Negara pelopor imperialisme dengan sistem ini adalah Inggris.
Berikut sebab-sebab kemunculan imperialisme
- Keinginan untuk menjadi bangsa yang kaya
- Merasa bangsa mereka paling istimewa daripada bangsa yang lain
- Hasrat atau keinginan untuk menyebarkan agama
- Ingin menguasai perdagangan
2. Kolonialisme
Kolonialisme berasal dari bahasa latin, yaitu colonia yang berarti tanah pemukiman atau jajahan. Kolonialisme adalah penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara tersebut. Ciri dari kolonialisme adalah menguras kekayaan daerah jajahan demi perdagangan dan perindustrian, selain itu kesejahteraan rakyat di daerah koloni tidak pernah diperhatikan.
Jadi kesimpulanya perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme yaitu....
- Imperialisme bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan negara yang bersangkutan.
- Kolonialisme bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam (SDA) negara yang bersangkutan untuk diangkut ke negra induk.
Nah sobat itulah penjelasan admin melalui artikel ini tentang Apa itu Imperialisme dan Kolonialisme...
Semoga bermanfaat ya....
0 Response to "Pengertian Imperialisme dan Kolonialisme"
Post a Comment