Sepak Bola di Lahan Kosong, Kebahagiaan yang Mulai Ditinggalkan

MedolsaPedia | Sepak Bola di Lahan Kosong, Kebahagiaan yang Mulai Ditinggalkan

Dinegara Indonesia ini, negara yang diapit dua benua yaitu benua Asia dan Australia. Diapit dua Samudera yaitu Samudra Pasifik dan Hindia. Sepak Bola adalah salah satu olahraga yang paling digemari di negara ini.

Walaupun Tim Nasional Indonesia sendiri sangat jarang mendapatkan prestasi di kancah Internasional, bahkan untuk bisa masuk piala dunia saja masih sangat sulit. Namun prinsip dari negara kita ini, selagi ada usaha pasti akan bisa berkembamg menjadi Tim yang berprestasi di kancah internasional, (Kita doakan saja :v).

Disamping Timnas Indonesia yang Kurang berprestasi, kita harus menyadari bahwa Sepak Bola sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa Indonesia. Di bidang perekonomian Sepak Bola menjadi ladang bisnis bagi pemilik klub, mulai dari berjualan tiket, jualan jersey, dan sampai para penulis artikel yang bisa menjadikan misalnya rumor transfer pemain yang bisa diolah menjadi berita menarik sehingga menjadi ladang uang.

Baca Juga: Kesibukanku Menjadi Pelajar Masa Tenggang

Tidak cuma itu, Sepak Bola juga bisa menjadi sarana pemersatu bangsa Indonesia, terutama saat Timnas Indonesia bertanding mereka akan satu haluan untuk mendukung kebanggaan.

Di samping Sepak Bola profesional yang penuh hiburan,  ada kehidupan lain lain dari sepak bola yang jauh dari kata profesional. Ya, sepak bola yang saya maksud adalah sepak bola di pedesaan. Dimana lahan kosong dijadikan sebagai lapangan bermain. Contohnya didesa aku, para pemuda di desaku setiap sore hari masih sering bermain bola. Dimana pemuda yang paling gendut sebagai penjaga gawang. Orang yang seperti ini memang sangat cocok dijadikan kiper. Badannya saja sudah memenuhi gawang, otomatis tim lawan akan sulit untuk mencetak gol.


Dalam bermain pun kami tidak menentukan berapa lama, misalnya.kami mulai bermain jam 5 sore, ya azan magriblah tanda kami harus berhenti bermain. Hal-hal diatas hanyalah contoh kecil kesederhanaan yang ada dalam sepak bola amatiran yang ada dipedesaan. Dengan modal yang tidak seberapa, paling cuma beli bola pasti enteng dijaman sekarang ini.

Walaupun sederhana, sepak bola didesa seperti akan banyak manfaatnya. Baik dari sisi kesehatan ataupun sisi sosial. Namun sekarang sepak bola didesa seperti ini sudah jarang ditemui. Anak-anak sekarang lebih tertarik dengan game yang sifatnya digital. Kalau sudah ngumpul, paling-paling kalau gak ngegame MOBILE LEGEND, FREE FIRE, COC, dan game yang lagi ngetren lainya. Kalau bukan game ya bermain sosial media. Karena pada dasarnya anak-anak sekarang dikit-dikit mager.

Alangkah indahnya jika permainan-permainan tradisional tetap dilestarikan di era digital ini. Setidaknya anak-anak tersebut akan mempunyai kenangan-kenanagan hidup bahagia dalam kesederhanaan sebelum menjalani kehidupan yang serba canggih ini.

Saya sendiri pun merasa bahagia bisa merasakan kebahagiaan dalam keserhanaan itu. Diusia saya yang sudah 18 tahun ini, saya masih merasakan nikmatnya bermain sepak bola bersama teman-teman di desa. Ini adalah salah satu sarana untuk refresing disaat penat sekolah, apalagi kalau lagi gak punya duit. Ra nde yang ra nde det...! Hehe

Sooo, apakah di desa kalian masih ada fenomena bermain sepak bola dilahan kosong seperti didesaku...? Jawab di kolom komentar ya...



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sepak Bola di Lahan Kosong, Kebahagiaan yang Mulai Ditinggalkan"

Post a Comment