Sobat MedolsaPedia, Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu atau periode tertentu. Penentuan tujuan ini penting sebagai arah atau sasaran perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut. Alat untuk mencapai tujuan perusahaan kita kenal dengan nama manajemen.
Manajemen dan oraganisasi merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Artinya manajemen merupakan bagian dari organisasi dan organisasi merupakan bagian dari manajemen. Dalam teori disebutkan bahwa manajemen merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan organisasi merupakan tempat untuk mencapai tujuan tersebut. Jadi, kedua bidang ini saling membutuhkan. Dapat diibaratkan kebutuhan manajemen dan organisasi seperti tubuh manusia dengan darah manusia, jika salah satu tidak berfungsi maka akan mati.
Manajemen dapat diartikan sebagai alat untuk mencapai tujuan melalui orang lain. Manajemen juga diartikan sebagai proses dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pengertian lain dari manajemen adalah proses pengelolaan suatu kegiatan atau usaha dari awal hingga perusahaan tersebut berjalan atau malah bangkrut. Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan alat mencapai suatu tujuan dengan melalui suatu proses. Kemudian proses ini dilakukan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam manajemen tersebut.
Proses untuk mencapai tujuan ini kemudian dituangkan menjadi fungsi manajemen.
Adapun fungsi -fungsi yang terdapat dalam manajemen adalah sebagai berikut:
a. Planning (Perencanaan)
Perencanaan adalah proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam proses ini ditentukan tentang apa yang harus dilakukan, kapan dikerjakan atau di mulai, bagaimana melaksanakannya, dengan cara apa hal tersebut dilaksanakan dan siapa yang akan melakukan kegiatan tersebut. Proses tersebut pada akhirnya akan menghasilkan suatu rencana.
b. Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah proses pengelompokan berbagai kegiatan atau pekerjaan dalam unit-unit. Tujuannya adalah supaya tertata dengan jelas antara tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta hubungan kerja dengan sebaik mungkin dalam bidangnya masing-masing. Hasil dari pengorganisasian ini adalah terbentuknya struktur organisasi sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
c. Actuating (Penggerakan)
Menggerakkan atau melaksanakan adalah proses untuk menjalankan kegiatan atau pekerjaan dalam organisasi. Dalam menjalankan organisasi para pemimpin atau manajer harus menggerakkan bawahannya (para karyawan) untuk mengerjakan pekerjaan yang telah ditentukan dengan cara memimpin, memberi perintah, memberi petunjuk, dan memberi motivasi. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan berpedoman pada rencana yang telah disusun.
d. Controlling (Pengawasan)
Pengawasan adalah proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah berjalan sesuai dengan rencana. Jika dalam proses tersebut terjadi penyimpangan, maka akan segera dikendalika sesuai dengan rencana yang telah telah disusun. Dengan adanya pengendalian diharapkan tujuan dapat dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Seperti dijelaskan diatas, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dibutuhkan suatu tempat. Tempat ini penting untuk menentukan siapa saja yang terlibat, apa tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya. Tempat atau wadahnya ini kita kenal dengan nama organisasi. Jadi, pengertian organisasi adalah tempat atau wadah untuk mencapai tujuan perusahaan atau tempat untuk melakukan kegiatan perusahaan. Organisasi juga diartikan sebagai tempat berkumpulnya dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Setiap organisasi harus memiliki struktur yang jelas. Struktur organisasi menggambarkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian. Pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang tergambar dalam struktur organisasi akan mempermudah perusahaan melakukan pengendalian.
Tuhuan organisasi akan menentukan struktur organisasinya, yaitu dengan menentukan seluruh tugas, hubungan antar tugas, batas wewenang dan tanggung jawab untuk menjalankan masing-masing tugas tersebut. Dengan kegiatan-kegiatan itu selanjutnya dapat disusun pola tetap hubungan diantara bidang-bidang keputusan, maupun para pelaksana yang mempunyai kedudukan wewenang,.dan tanggung jawab tertentu.
2. Jenis-Jenis dan Bentuk Organisasi
Organusasi usaha yang ada terdiri dari benerapa jenis. Penentuan jenis dan bentuk organisasi disesuaikan dengan bidang usaha yang dijalankan, kebutuhan organisasi itu sendiri, dan tujuan perusahaan, efisiensi dan efektifitasnya.
Bentuk organisasi yang umum dibedakan menjadi dua:
a. Bentuk organisasi yang ditinjau dari jumlah pimpinan puncak dapat dibedakan:
- Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak satu orang, misalnya perusahaan perseorangan.
- Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak lebih dari satu orang atau dewan. Misalnya perseorangan terbatas atau firma.
b. Bentuk organisasi berdasarkan hubungan wewenangnya dibedakan menjadi:
- Wewenang Lini: adalah wewenang yang menimbulkan tanggung jawab atau tercapainya tujuan-tujuan perusahaan.
- Wewenang staf: adalah wewenang yang membantu agar orang yang mempunyai wewenang lini bekerja secara efektif dalam mencapai tujuan perusahaan.
- Wewenang fungsional: adalah wewenang yang diberikan kepada seseorang atau departemen untuk dapat mengambil keputusan mengenai hal-hal yang berada didepartemen yang lain.
Sobat MedolsaPedia , sekian artikel dari saya pada kesempatan kali ini.
#Semoga Bermanfaat....
0 Response to "Pengertian Manajemen dan Organisasi: Fungsi Manajemen, Jenis-Jenis dan Bentuk Organisasi Lengkap"
Post a Comment