Sejak tanggal 10 November 1946 Inggris wakil Sekutu mulai menyerahkan persoalan Indonesia kepada Belanda. Secara berangsur angsur Inggris mulai meninggalkan Indonesia. Hal ini menyebabkan perasaan tidak puas dikalangan bangsa Indonesia sehingga banyak terjadi pertempuran di daerah-daerah untuk melawan Belanda. Setelah terjadi pertempuran-pertempuran, Inggris berusaha menyelesaikan sengketa Indonesia Belanda dengan cara perundingan atau diplomasi. Melalui perantaran Inggris, pada tanggal 10 November 1946 diadakan perundingan antara Indonesia dengan Belanda di Linggarjati di bawah pengawasan Lord Killearn ditanda tangani pada tanggal 25 Maret 1947. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir sedangkan Belanda diwakili Schermerhorn.
Adapun isi perundingan Linggarjati adalah:
- Belanda mengakui kedaulatan de facto RI atas wilayah Sumatera, Jawadan Madura.
- RI dan Belanda akan bekerja sama membentuk negara Indonesia Serikat dengan nama RIS, RI menjadi salah satu bagian dari RIS.
- RIS dan Belanda akan membentuk Uni-Belanda dengan Ratu Yuliana sebagai kepala Uni
Baca Juga:
• Perundingan Renville
• Perundingan Room-Royen
• Konferensi Inter Indonesia
• Konferensi Meja Bundar (KMB)
• Perundingan Room-Royen
• Konferensi Inter Indonesia
• Konferensi Meja Bundar (KMB)
Nah sobat itulah artikel saya tentang Perundingan Linggarjati.
Semoga bermanfaat....
0 Response to "Perundingan Linggarjati"
Post a Comment