Nilai-Nilai Pancasila - Nilai Pancasila Sila 1 sampai 5, Sistem Nilai dalam Pancasila dan Nilai Implementasi dalam Pancasila

MedolsaPedia | Nilai-Nilai Pancasila - Nilai Pancasila Sila 1-5, Sistem Nilai dalam Pancasila dan Nilai Implementasi dalam Pancasila



Halo sobat MedolsaPedia , kembali lagi di blog ini. Di Indonesia mempunyai suaatu dasar negara yang disebut dengan Pancasila (lima sila). Pancasila sendiri di buat oleh para pahlawan pediri bangsa Indonesia untuk menjadi dasar negara. Di dalam Pancasila mempunyai banyak nilai-nilai untuk kelangsungan bangsa dan negara Indonesia. Apa saja nilai-nilai tersebut? Di artikel saya kali ini, saya akan membahas 3 (tiga) poin sekaligus yaitu:

1. Nilai-nilai dalam Pancasila sila 1-5
2. Sistem Nilai dalam Pancasila
3. Nilai Implementasi dalam Pancasila

Oke langsung saja ke pembahasanya....

1. Nilai-Nilai dalam Pancasila Sila 1-5

Pengkajian secara filosofis dimaksudkan untuk mencapai hakikat atau makna terdalam Pancasila. Berdasarkan analisis makna nilai-nilai pancasila diharapkan akan memperoleh makna yang akurat dan mempunyai nilai filosofis. Penyelenggaraan negara harus berdasarkan nilai-nilai pancasila yang terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar NKRI Tahun 1945.

a. Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

  1. Pengakuan adanya causa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa
  2. Menjamin penduduk untuk memluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya
  3. Tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku
  4. Atheisme dilarang untuk hidup dan berkembang di Indonesia
  5. Menjamin berkembangnya dan tumbuh suburnya kehidupan beragama, toleransi antar umat dan dalam beragama
  6. Negara memfasilitadi bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara menjadi mediator ketika terjadi konflik antar agama
b. Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
  1. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikat sebagai Makhluk Tuhan karena manusia mempunyai sifat universal
  2. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, hal ini juga bersifat universal
  3. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah. Hal itu yang ditinjau masyarakat Indonesia adalah keadilan dan peradaban yang pasif yaitu perlu pelurusan dan penegakan hukum yang kuat jika terjadi penyimpangan-penyimpangan, karena keadilan harus direalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
c. Nilai Persatuan Indonesia
  1. Nasionalisme
  2. Cinta bangsa dan tanah air
  3. Menggalang Persatuan dan Kesatuan bangsa
  4. Menghilangkan pebonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit 
  5. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan
d. Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
  1. Hakikat sila ini adalah demokrasi, demokrasi dalam arti umum yaitu pemerintahan dari oleh dan untuk rakyat.
  2. Permusyawaratan artinya mengusahakan keputusan bersama secara bulat, baru sesudah itu di adakan tindakan bersama secara bulat.
  3. Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama. Keputusan bersama dilakukan secara bulat sebagai konsekwensi adanya kejujuran bersama.
  4. Perbedaan secara umum demokrasi di negara barat dan di negara Indonesia yaitu terletak pada Permusyawaratan rakyat.
e. Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  1. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan berkelanjutan.
  2. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing.
  3. Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.

2. Sistem Nilai dalam Pancasila

• Sistem secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu rangkaian yang saling berkaitan antara nilai yang satu dengan nilai yang lain.

• Sistem nilai adalah konsep atau gagasan yang menyeluruh mengenai sesuatu yang hidup dalam pikiran seseorang atau sebagian besar anggota masyarakat tentang apa yang di pandang baik.

• Pancasila sebagai nilai mengandung serangkaian nilai yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan sosial.

Kelima sila tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh, tidak terpisahkan mengacu kepada tujuan yang satu. Pancasila sebagai sistem nilai termasuk kedalam nilai moral (nilai kebaikan) dan merupakan nilai-nilai dasar yang bersifat abstrak.

3. Nilai Implementasi dalam Pancasila

Pancasila yang termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan landasan bangsa Indonesia yang mengandung tiga tata nilai utama yaitu dimensi spiritual, dimensi kultural, dan dimensi institusional. Nah, medolsapedia akan menjabarkan satu persatu sebagai berikut:

a. Dimensi Spiritual

Mengandung makna bahwa pancasila mengandung nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai landasan keseluruhan nilai dalam falsafah negara. Hal ini termasuk pengakuan atas berkat rahmat Tuhan YME perjuangan bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan.

b. Dimensi Kultural

Mengandung makna bahwa pancasila merupakan landasan falsafah negara, pandangan hidup bernegara sebagai dasar negara.

c. Dimensi Institusional

Mengandung makna bahwa pancasila harus sebagai landasan utama untuk mencapai cita-cita, tujuan negara dalam menyelenggarakan pemerintahan.

Aktualisasi nilai spiritual dalam pancasila tergambar dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini berarti dalam penyelenggaraan pemerintahan tidak boleh meninggalkan prinsip keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME. Nilai ini menunjukkan adanya pengakuan bahwa manusia, terutama penyelenggara negara memiliki keterpautan hubungan dengan sang pencipta.

Dalam penyelenggaraan tugas sebagai penyelenggara tidak hanya di tuntut patuh terhadap peraturan yang berkaitan dengan tugasnya, tetapi juga harus dilandasi oleh pertanggung jawaban kepada Tuhan di dalam pelaksanaan tugasnya.

Gambaran bagaimana dimensi kultural dan dimensi institusional harus dijalankan. Dimensi ini mengandung nilai pengakuan terhadap sisi kemanusiaan dan keadilan (fairness) yang non diskriminatif. Demokrasi berdasarkan musyawarah dan transparan dalam membuat keputusan dan terciptanya kesejahteraan bagi semua tanpa pengecualian pada golongan tertentu.
Nilai-nilai ini telah menjadi rumusan yang hakiki dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar NKRI Tahun 1945.

Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
    Belief in the one only god

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
    Just and civilized Humanity

3. Persatuan Indonesia
    The Unity of Indonesia

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
    Democracy guided by the inner wisdom in the unaminity Arissing out of Deliberations amongst Representatives

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
    Social Justice for all Indonesiaan people

Tiga nilai utama yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 harus senantiasa menjadi pertimbangan dan perhatian dalam sistem dan proses penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa. Pancasila sebagai falsafah bangsa dan negara merupakan nilai hakiki yang harus termanifestasikan dalam simbol-simbol kehidupan bangsa, lambang pemersatu bangsa dan sebagai pandangan hidup bangsa.

• Nilai pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan utuh di setiap praktik penyelenggaraan pemerintahan yang mengandung mekna bahwa ada sumber spiritual yang harus dipertimbangkan dalam memberikan pelayanan kepada setiap masyarakat agar tidak terjadi perlakuan yang sewenang-wenang dan diskriminatif.

• Nilai Spiritual hendaknya menjadi pemandu bagi penyelenggaraan pemerintahan agar tidak melakukan aktivitas-aktivitas diluar kewenangan dan ketentuan yang sudah ditentukan.

Sobat medolsapedia, saya kira sudah cukup panjang pembahasan tentang nilai-nilai pancasila pada artikel kali ini. Semoga dapat menambah wawasan sobat sekalian.

#Semoga Bermanfaat...


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nilai-Nilai Pancasila - Nilai Pancasila Sila 1 sampai 5, Sistem Nilai dalam Pancasila dan Nilai Implementasi dalam Pancasila"

Post a Comment