Perang Dunia II (Naziisme Jerman, Fasisme Italia, Militerisme Jepang).

MedolsaPedia | Perang Dunia II terjadi pada tahun 1939-1945. Perang ini merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I yang diawali dengan lahirnya negara-negara totaliterisme atau Fasisme seperti Komunis Uni Soviet, Naziisme Jerman, Fasisme Italia, dan Militerisme Jepang.

Foto Adolf Hitler

1). Naziisme Jerman
   Jerman yang dalam perjanjian Versailles tahun 1919 banyak dirugikan mengalami kesulitan dalam bidang ekonomi. Pada tahun 1932 Partai NSDAP (Buruh Nasionalis Jerman) pimpinan Adolf Hitler menang dalam pemilu dan mendudukan Hitler sebagai Perdana Menteri. Setelah Presiden Hindenburg meninggal dunia, Hitler menggantikannya dengan sebutan Fuhrer (Sang Pemimpin). Semboyan Hitler yaitu: Ein Volk, Ein Veterland, Ein Fuhrer (satu bangsa, satu negara, satu pemimpin). Karena itu Naziisme Jerman adalah totalitetisme yaitu paham dengan prinsip semua diatur oleh negara.

2). Fasisme Italia
   Italia negara yang yang keluar sebagai pemenang dalam Perang Dunia I, kecewa karena tuntutanya untuk menguasai wilayah Italia Iredenta tidak terpenuhi dalam perjanjian Versailles. Dibawah pimpinan Benito Musolini, Italia tampil sebagai negara totalitarian. Musolini mencanangkan politik Italia Ia Prima (Italia Raya).

3). Militerisme Jepang
   Munculnya Fasisme Jepang (Militerisme) erat kaitanya dengan patriotisme. Pada saat krisis ekonomi setelah Perang Dunia I, muncul anggapan bahwa hanya dengan patriotisme Jepang akan mampu keluar dari krisis. Sejak tahun 1930-an Militer Jepang memegang kendali pemerintahan.

  Nah sobat, itulah artikel saya tentang Naziisme Jerman, Fasisme Italia, dan Militerisme Jepang.
Semoga dapat menambah wawasan sobat sekalian....
Terima Kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perang Dunia II (Naziisme Jerman, Fasisme Italia, Militerisme Jepang)."

Post a Comment